Minggu, 06 Februari 2011

Kesukaanku pada Pohon Angin saat gelap

Sendiriku dikegelapan ruang ini

Mengisi buku absen dan mengoreksi PR dengan pulpen diatas meja kayu yang kukira hampir patah…

Hanya becak milikku yang terparkir disamping kebun bunga sekolah..

Ditinggal sepeda ontel teman-teman ku…

Kuminum seteguk teh yang tersaji dihadapanku..

Yang kurasa telah tercampur serbuk kapur sisa hasilku mengajar…

Kuambil sesendok gula untuk membuatnya lebih baik… sambil menggigit irisan buah mangga pemberian teman-temanku…

“Cerewet” … dalam hatiku…

Mendengar nyamuk-nyamuk yang mengelilingiku dan kelinci coklatku yang kukurung dibawah meja kerjaku…

Ingin rasanya kulempar mereka dengan lukisan kartu yang tak sempat dipaku pada dinding..

Hanya disandarkan pada sebuah botol disudut ruang…

Pohon angin satu-satunya benda yang kusuka saat itu…

Dia melindungiku dari mereka dengan hembusan angin dari kipasnya.. ditengah iringan lampu yang redup…

Saat lampu gelap… kala air hujan masuk mengisi ember yang kuletakkan ditengah ruang ini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar